Senin, 27 Desember 2010

INDERA KEENAM APAKAH SUATU ANUGRAH ATAU KELEMAHAN.??

para pakar masih
mencoba memahami
bagaimana bekerjanya
indra ke-enam ini,atau
mungkin lebih tepat lagi,
sedang berusaha
membuktikan apakah
indra ke-enam benar-
benar ada. Karena
banyak sekali klaim indra
ke-enam yang gugur
ketika dilakukan uji
statistik.
Bidang ilmu yang mengaji
fenomena indra ke-enam
ini disebut para-psikologi,
dan sejauh yang saya
tahu sampai saat ini
masih melulu berada
pada tahap observasi,
sama sekali belum sampai
pada perumusan atau
pengembangan teknik-
teknik untuk
membangkitkan indra ke-
enam.
Istilah ilmiah yang
dipakai untuk indra ke-
enam adalah extra
sensory perception(ESP),
yang terjemahan
bebasnya kira-kira
kemampuan untuk
menerima informasi
tanpa melalui indra (yang
lima).
Memang ada beberapa
teori yang coba
menjelaskan fenomena
indra ke-enam,salah
satunya adalah proses
informasi bawah sadar
seperti yang disebut Mas
Dasaman di atas. Tapi,
belum ada yang baku.
Ada dua cara untuk
memperoleh Kelebihan
Allah:
1.Wahbi atau Ladunni :
yaitu kelebihan Allah
yang diperoleh dengan
jalan wahyu atau ilham
tanpa ada usaha, mudah
dan cepat
mendapatkannya karena
langsung dari Allah.
Seperti, para Rasul
dengan wahyu, Nabi
dengan ilham.
2.Kasbi atau Ikhtiyari :
yaitu kelebihan Allah
yang diperoleh dengan
usaha yang keras, sulit
mendapatkannya dan
dalam waktu yang relatif
lama. Seperti, kelebihan
orang shalih yang
diperoleh dengan
istiqomah beribadah atau
menjalankan tasauf
dengan Mujahadah dan
Riyadhoh yang tinggi.
Setiap manusia dapat
memperoleh kelebihan
yang Allah sediakan
untuknya asalkan mereka
mampu menjalannya
dengan baik dan hati
yang bersih atau Allah
memberikan langsung
dengan mudah tanpa
usaha melalui wahyu atau
ilham. Dalam usaha
memperoleh kelebihan
Allah, ada beberapa
tingkat perbedaan
manusia sesuai dengan
akal dan kebisaan
mereka.
1.Hati anak kecil yang
belum sempurna
menerima petunjuk Allah,
ia dapat mengalami
keajaiban Tuhan tetapi
tidak dapat
mengimpretasikan apa-
apa yang dialaminya.
2.Hati yang kotor karena
berbuat maksiat dan
mengikuti hawa nafsu
sehingga tidak dapat
menerima kelebihan
Allah sebelum
dibersihkan terlebih
dahulu.
3.Hati yang labil masih
bimbang mencari sesuatu
keduniaan walaupun
selalu beribadah belum
dapat menerima hakikat
ke-Tuhanan kecuali ia
meninggalkan kesibukan
dunia.
4. Hati yang bodoh
terhadap hakikat ke-
Tuhanan ia beribadah
tetapi tidak mempelajari
tentang hakikat ke-
Tuhanan Allah yang
sebenarnya atau ia tidak
mencari hakikat ke-
Tuhanan Allah.
5.Hati yang terhijab
karena pengaruh
pengetahuan atau
mengikuti sesuatu
ajaran / dogma yang
dapat menutup hatinya
dari hakikat ke-Tuhanan
Allah.
Hati sebagai Wadah
Perwujudan Kelebihan
Allah
Definisi :
Hati menurut ilmu
kedokteran adalah darah
hitam yang beku
mempunyai bentuk
tersendiri letaknya
disebelah kiri dada
(Heart) berfungsi sebagai
penetral darah. Tetapi
Imam Al Gazali tidak
berbicara tentang bentuk
dan fungsinya menurut
ilmu kedokteran hanya
berbicara menurut
pandangan ilmu
kebathinan (Tasauf). Hati
menurut pandangan
Tasauf adalah unsur halus
yang bersifat ke-Tuhanan
dan metafisik yang
berada pada bentuk hati
yang bersifat jasmani.
Lima Pokok Fungsi Hati
1. Allah Mengetahui Hati
Manusia
" Mereka itu adalah
orang-orang yang Allah
mengetahui apa yang ada
didalam hati mereka
" (QS. Annisa:62).
" Dia mengetahui
( pandangan ) mata yang
khianat dan apa yang
tersembunyikan oleh hati
mereka " (QS.Al
Mu'min:19).
Manusia hanya dapat
memandang sesuatu
secara zhahir (nyata) saja
tidak dapat menembus
apa yang ada dalam hati,
maka manusia sering kali
tertipu dengan
penampilan atau
fatamorgana yang
sebenarnya menurut
pandangan Allah adalah
berlainan. Niat dan
Prasangka (Zhon) yang
menjadi Barometer Allah
dalam menilai baik dan
buruknya manusia.
Sabda Nabi: " Amal itu
hanya tergantung dengan
niat " (HR. Bukhari-
Muslim).
" Niat seorang mu'min
untuk nilai amalnya
" (HR. Abu Daud).
" Aku tergantung
prasangka hambaKu
kepadaKu dan Aku
beserta hambaKu apabila
ia berzikir kepadaKu
" (HR. Bukhari).
2. Tempat Pemandangan
Allah
"Sesungguhnya Allah
tidak memandang pada
rupa dan tubuh kamu dan
tidak pada harta kamu,
tetapi Allah memandang
hati dan amal
kamu" (HR.Muslim).
Al Gazali berkata: " Saya
heran manusia sangat
mengutamakan
kebersihan dan
keindahan tubuh
sedangkan hatinya tidak
mereka bersihkan dari
kotoran-kotoran bathin
dan maksiat, padahal
Allah hanya memandang
hati mereka sebagaimana
firman Allah " (QS. Asy-
Syams:7-10).
3. Hati Sebagai
Penggerak Jiwa dan
Semua Anggota Tubuh
Hati di ibaratkan sebagai
tuan dan jasad adalah
budaknya atau sebagai
pemimpin yang mengatur
rakyatnya atau sebagai
pemilik sesuatu yang
dapat melakukan apa
saja terhadap yang
dimilikinya. Jadi hati
adalah pemula yang
mengatur dan
menggerakkan semua
aktivitas anggota tubuh.
Jika hati baik maka akan
baik pula kelakuan
anggota tubuhnya
sebaliknya jika hati buruk
maka buruk pula
kelakuan anggota tubuh
dan gerakan hati atas
Irodat Allah.
Sabda Nabi: "
Sesungguhnya didalam
jasad manusia ada
segumpal darah apabila
segumpal darah itu baik
maka baik pula sekalian
anggota tubuh
sebaliknya, apabila buruk
maka buruk pula
anggotanya, ketahuilah
yaitu hati " (HR. Bukhari-
Muslim).
4. Hati adalah Wadah
untuk Menampung
Keistemewaan Allah
Kelebihan Allah yang
diberikan kepada
manusia tertampung
dalam wadah yang mulia
yaitu hati. Kelebihan
Allah yang ada pada hati
manusia adalah akal,
Bashiroh (Mata bathin),
Niat, Pengetahuan Ilahi /
Hikmah dan yang
tertinggi adalah Ma'rifat.
20 September jam 18:00 ·
Suka · Hapus
Tanya Jawab Masalah
Islam Keutamaan Akal
Akal adalah anggota
tubuh yang dapat
mengetahui segala
hakikat sesuatu secara
Rasional dan dapat
mempertimbangkan
sesuatu yang benar dan
yang salah, akal hanya
dapat mengetahui hal-hal
yang Empiris dan rasional,
akal berfungsi
berdasarkan gerakan
hati. Keputusan akal
sering bertentangan
dengan kemauan hawa
nafsu, karena hawa nafsu
selalu mengajak kepada
hal yang buruk, akal
mempertimbangkan
akibat baik atau
buruknya.
" Boleh jadi kamu
membenci sesuatu,
padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi
pula kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu. Allah
mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui
" (QS. Al Baqarah:216)
Keutamaan Bashiroh
Bashiroh lebih dikenal
dengan istilah mata
Bathin atau indra keenam
dari indra manusia yang
lima. Bashiroh menurut
ahli tasauf adalah
kekuatan yang ada pada
hati dengan cahaya Allah
yang dapat melihat
sesuatu yang zhahir dan
yang bathin. Setiap
manusia mempunyai
Bashiroh yang dapat
difungsikan dengan
mempelajari ilmu
kebatinan dan dilatih
untuk melihat sesuatu
yang metafisik dengan
cara gaib. Misalnya
mendeteksi penyakit
yang ada dalam tubuh
manusia atau
meneropong sesuatu
yang telah lalu hilang
tanpa diketahui
keberadaannya.
" Barangsiapa melihat
kebenaran maka
( manfaatnya ) bagi
dirinya sendiri dan
barangsiapa buta maka
kemudharatannya
kembali kepadanya " (QS.
Al An'am:104)
Keutamaan Niat
Niat adalah maksud
mengerjakan sesuatu
disertai dengan
pekerjaan, seperti, Niat
shalat disertai dengan
Takbiratul ihram. Tempat
niat adalah di dalam hati
oleh karenanya niat
mempunyai fungsi utama
didalam ibadah untuk
mendekatkan diri kepada
Allah tidak sah ibadah
yang tidak disertai
dengan niat.
" Amal itu hanya
tergantung dengan niat
dan sesungguhnya amal
setiap orang sesuai
dengan apa yang
diniatkannya " (HR.
Bukhari-Muslim)
Keutamaan Hikmah
" Allah menganugerahkan
al Hikmah kepada siapa
yang dikehendaki. Dan
barangsiapa yang
dianugrahkan al Hikmah
itu, ia benar-benar telah
dianugrahi karunia yang
banyak. Dan hanya
orang-orang yang
berakallah yang dapat
mengambil pelajaran
" (QS. al Baqarah:269). Al
Hikmah adalah
kesempurnaan jiwa
seorang dalam
pengetahuan sesuatu
rahasia dan hukum Allah.
Seseorang yang diberikan
Allah Hikmah maka ia
adalah manusia yang luar
biasa karena dapat
mengetahui rahasia-
rahasia Allah.
Keutamaan Ma'rifat
Ma'rifat adalah mengenal
yang hak pada segala
Asma dan sifatNya
dengan sebenar-
benarnya. Ma'rifat
adalah keistimewaan
yang tertinggi yang ada
pada hati, karena
seseorang yang sudah
ma'rifat hubungan
antaranya dan Allah
sudah sangat dekat dan
harmonis hingga dirinya
menyatu dengan Allah,
sifatnya adalah sifat Allah
dan semua aktivitasnya
adalah qudrat Allah.
" Siapa yang mengenal
dirinya maka ia mengenal
Tuhannya " (al Hadits).
Abu Ali Addaqaq berkata:
" Kehidupan orang yang
Arif selalu tenang tidak
ada rasa takut atau
bersedih hati dan tingkah
lakunya menunjukkan
kehebatan Allah ".
5. Hati Mempunyai Lima
Kelebihan Yang Tidak Ada
Pada Anggota Tubuh yang
lain
1.Tempat persaingan
iman dan syaitan untuk
menguasai
2.Pengendali gerakan
akal dan hawa nafsu
3.Penggerak anggota
tubuh
4.obat untuk
memperbaiki hati sangat
sulit
5. Banyak penyakit hati
Pengetahuan hati lebih
utama dibanding
pengetahuan akal atau
panca indra, karena
pengetahuan akal atau
indra obyeknya terbatas
hanya bersifat Empiris
dan Rasional dan sering
tertipu oleh obyek yang
sedang diamati atau
bersifat Spekulatif yang
sering mengundang
kontradiksi diantara para
ilmuwan. Pengetahuan
hati mempunyai tiga
kelebihan:
1. Pengetahuan hati tidak
terbatas pada sesuatu
yang bersifat Empiris dan
Rasional tetapi dapat
mengetahui sesuatu yang
Metafisik dan yang maha
Muthlak.
2. Pengetahuan hati
dibimbing oleh Ilahi
dengan Wahyu, Intuisi
dan Hidayah.
3. Hati tempat penilaian
Tuhan untuk semua amal
manusia.
Penghalang Dalam
Menerima Kelebihan
Allah
Syaitan selalu berusaha
untuk menghalangi usaha
manusia dalam mencapai
kelebihan Allah dengan
bermacam halangan agar
manusia tidak dipandang
oleh Allah dan jauh dari
rahmatNya. "Syaitan
menakut-nakuti kamu
dengan kemiskinan dan
menyuruh kamu berbuat
kejahatan" (QS.Al
Baqarah:268). Ada
beberapa penghalang
yang menghalangi
manusia untuk mencapai
kelebihan Allah :
1.Perbuatan Maksiat
2.Mengikuti Hawa nafsu
3. Cinta pada dunia
4. Mengikuti dogma /
ajaran yang dilarang
agama.
jadi yang di maksud indra
keenam bisa juga yang
disibut ma'unah bagi
orang bertaqwa. dan hal
ini datang dari alloh.swt.
wallohu'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar